Persatuan Dunia Islam
Mengalahkan ISIS

Sheikh Akram al-Ka'bi, sekretaris jenderal  Gerakan  Perlewanan al-Nujaba dalam sebuah wawancara dengan Koresponden Kantor Berita Qods (Qodsna) mengenai jatuhnya ISIS, menekankan: “Rakyat Irak berhasil mengalahkan kelompok teroris segera setelah mereka menjadi satu.”

Dia menambahkan, "Sebenarnya kemenangan melawan kelompok Takfiri-Terorrist tercapai pada saat dunia Islam bersatu."

Sekjen Gerakan al-Nujaba melanjutkan: “ISIS adalah sebuah Plot  Amerika-Zionis yang bertujuan untuk membagi wilayah, tetapi persatuan dunia Muslim mencegah plot berbahaya untuk mendapatkan kesuksesan.”

Sheikh Akram al-Kaabi melanjutkan: “Saya harus menekankan di sini bahwa dunia Islam menganggap seluruh tanah Palestina milik rakyat Palestina dan mereka adalah pemilik asal dari tanah ini. Sayangnya, bagaimanapun, rezim Zionis menduduki tanah dengan gerakan militer dan mereka juga mendapat dukungan dari negara-negara Barat dan mereka telah melanggar hak-hak rakyat Palestina. Adalah hak warga Palestina untuk memutuskan masa depan mereka dan tidak ada kekuatan yang dapat menyangkal hak ini.”

Dia melanjutkan dengan menanggapi pertanyaan koresponden Qodsna tentang perkembangan terbaru dalam masalah Palestina, terutama kekalahan rezim Zionis terhadap perlawanan di Gaza dan implikasinya.

Dia menekankan: "Kami selalu mengikuti perkembangan dekat dan pencapaian kelompok-kelompok perlawanan Islam, Gaza mencapai hal besar yang membawa kebanggaan bagi dunia Islam dan kami juga sangat senang dengan itu, dalam perang terakhir hati kami adalah dengan pejuang Palestina dan pedang kami dibangkitkan melawan musuh. "

Sekretaris jenderal Gerakan Perlawanan al-Nujaba Irak, menambahkan: “Saat ini, menurut meningkatnya jumlah konspirasi musuh terhadap dunia Islam, kelompok-kelompok perlawanan masing-masing memainkan peran mereka dan melakukan misi mereka. Pada akhirnya, kemenangan akhir akan dicapai melalui sinergi dari upaya ini. ”