Pengungsi Suriah di Lebanon Optimis Negaranya akan Pulih

Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan sebanyak 88 persen pengungsi Suriah yang berada di Lebanon menginginkan kembali ke negaranya, karena mereka optimis negaranya akan pulih kembali setelah hancur akibat kelompok teroris yang didukung sejumlah negara asing.

Televisi Almayadeen melaporkan, Mireille Girard, Representasi UNHCR untuk Lebanon dalam konferensi pers di Beirut hari Minggu mengatakan tiga perempat pengungsi hidup di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan perhari di bawah empat dolar.

"Meski demikian, mereka optimis dengan masa depan negaranya dan ingin kembali," ujar Girard.

Laporan terbaru PBB mengungkapkan Lebanon menjadi tuan rumah bagi sekitar satu juta pengungsi Suriah.

Juni lalu, kementerian pertahanan Suriah menyatakan pusat khusus penempatan pengungsi telah disediakan untuk membantu pemulangan pengungsi Suriah ke negaranya.

Sejak Juni hingga kini sekitar 10 ribu orang pengungsi Suriah sudah kembali.

Pembebasan sebagian wilayah Suriah dari cengkeraman kelompok teroris membantu mempercepat proses pemulihan negara yang porak-poranda akibat perang itu.